Google Chrome Keluar dari Versi Beta

Baru saja beberapa jam lalu Google menulis di blog Chrome bahwa bersamaan dengan keluarnya rilis Chrome yang ke-15, Chrome sudah keluar dalam tahap beta. Hanya dalam 100 hari sejak pertama kali mengumumkan Chrome pada dunia, Chrome sudah mencapai lebih dari 10 juta pengguna aktif di seluruh dunia.

Chrome adalah browser yang lebih stabil berkat masukan dari seluruh pengguna yang menguji Chrome. Beberapa area yang telah banyak berubah sejak versi beta pertama kali dikeluarkan adalah:

• Stabilitas dan kinerja plugin — terutama video. Bug audio dan video adalah bug paling umum yang diperbaiki dalam periode beta. Apabila Anda pernah mengalami masalah saat menonton video menggunakan Chrome, cobalah sekali lagi.
• Lebih cepat lagi — Google Chrome aktif dengan sangat cepat, me-render halaman dengan sangat cepat dan terus bertambah cepat. Sejak beta pertama, engine JavaScript V8 berkinerja 1,4 kali lebih cepat di benchmark SunSpider dan 1,5 kali lebih cepat di benchmark V8, dan akan lebih cepat lagi.
• Bookmark manager dan privasi — fitur bookmark adalah fitur yang paling banyak diminta pengguna. Kini semakin mudah untuk berganti dari dan ke browser lain dengan fitur export dan import bookmark, lengkap dengan fitur manajemen yang baik.

Keputusan menghapus label beta dari Chrome dibuat karena Google telah mencapai tingkat stabilitas dan kinerja yang mereka targetkan, walaupun mereka juga mengakui tugas mereka masih jauh dari selesai.

Beberapa fitur yang akan mereka tambahkan dalam waktu dekat ini termasuk form autofill dan dukungan RSS. Google juga tengah mengembangkan fitur extension dan berusaha membawa Chrome ke Mac dan Linux.

Anda dapat mengunduh Chrome dari sini.

Saya pribadi sedikit kecewa karena sebelumnya mengharapkan bahwa Chrome sudah memiliki fitur extension saat keluar dari tahap beta. Bagaimana dengan Anda? Apabila belum menggunakan Chrome, apakah tertarik untuk mencoba Chrome lagi saat ini?